Masjid Klenteng Al Ridwan

Mengingat bahwa lombok adalah pulau seribu masjid, maka pada artikel kali ini saya akan sedikit membicarakan tentang salah satu spot wisata religi yakni Masjid Klenteng. Masjid ini berada di dusun Jurang Malang, desa Sesaot, kecamatan Narmada, kabupaten Lombok Barat. Lokasinya tidak jauh dari wisata pemandian Aik Nyet di desa Sesaot. 

Kenapa dinamakan Masjid Klenteng ?

Masjid ini disebut Masjid Klenteng karena arsitektur bangunan yang dimiliki menyerupai klenteng dan wihara. Dilengkapi atap bertingkat dalam bentuk segi enam yang berkolaborasi dengan cet warna merah yang mendominasi. Nama Masjid ini adalah Al Ridwan.

Siapa sih pendiri Masjid Klenteng ini ?

Dari arsitektur bangunannya saja orang-orang sudah bisa menebak orang dari etnis mana yang mengkonstruksi Masjid Klenteng ini. Yup, pendirinya adalah seorang muallaf asal Tiongkok bernama Ang Thian Kok yang beralih nama menjadi H. Muhammad Maliki bersama istrinya Tee Mai Fung yang beralih nama menjadi Hj. Siti Maryam. Tujuan mereka membangun masjid Al Ridwan ini adalah sebagai kontribusi amaliah kepada masyarakat sekitar. Para pengunjung pun bisa membaca sejarah Masjid Klenteng ini yang digantung dengan bingkai, tempatnya di sebelah kanan pintu masuk masjid.

Apa signifikansi dari Masjid Klenteng ini ?

Masjid Klenteng ini bukan hanya berfungsi sebagai spot wisata religi, melainkan sebagai pusat kegiatan keagamaan bagi masyarakat sekitar seperti shalat berjama'ah dan acara akad nikah. Karena keunikan arsitektur bangunan yang dimiliki ternyata menjadi ciri khas tersendiri bagi Masjid Klenteng ini untuk menarik daya pikat para wisatawan yang tentunya membuat masjid ini berpotensi menjadi spot wisata religi terbaik di lombok, amiin..

Apa aja sih kelebihan dan kekurangan Masjid Klenteng ini ?

Kelebihannya :

1. Terdapat taman di bawah masjid dan di sekitar masjid.
2. Adanya sekitar 30 anak tangga yang harus dinaiki. Tangga tersebut berada di antara taman yang mengiringi kita sebelum sampai ke masjid.
3. Kolaborasi arsitektur bercorak islam dan cina yang menjadi daya tarik bagi wisatawan asing & lokal.
4. Bukan hanya dijadikan sebagai spot wisata, melainkan sebagai central kegiatan agama.

Kekurangannya :

Menurut saya, kekurangannya cuma satu yaitu tempat Masjid Klenteng ini kurang terbuka, sehingga tidak begitu banyak orang yang mengetahui tempat masjid ini ketika ingin bersinggah untuk beribadah atau sebagainya.

Demikian paparan yang sudah saya jelaskan di atas. Semoga Masjid Al Ridwan ini bisa menjadi spot wisata religi terfavorit di Lombok. I hope you'll getting a benefit of what i writing on and enjoy for your travelling later on here 😉

"Beuty Unique Of An Art Would Be Magneting For All Of People"