WORD TRACE

Beberapa bulan yang lalu, aku sering ngeliat postingan foto salah satu temen SMP-ku yang setengah mati bikin ngiler karena spot fotonya itu keren-keren dan full with creative art . Yang bikin nyesek adalah spot foto temenku itu tempatnya di luar kepulauan lombok.  Nah bagi muda-mudi lombok gk perlu bersedih dan berkecil hati, soalnya spot foto yang aku bilang "keren-keren" itu ternyata udah ada di kepulauan lombok nih guys. So, kamu gk perlu berkorban menyebrangi lautan demi nyari spot foto yang aku bilang "keren-keren" itu. Welcome To Lokok Pekatan... Secara bahasa, lokok artinya sungai dan pekatan artinya pekatan (itu nama sebutan spot-nya ya). Yup. Sungai Pekatan yang memiliki sungai luas, deras dan pastinya bikin puas. Eh apanya yang bikin puas ? Yang bikin puas itu spot fotonyalaah.. Penasaran sama lokasinya ? Yaudah aku kasi tau ni. Lokasi Lokok Pekatan ini terletak di Dusun Pekatan, Desa Jenggala, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Lombok Uta

Bangkitnya kekuatan militer Jerman dalam waktu 12 tahun (1933-1945) telah menaklukan sebagian besar Eropa adalah satu hal yang sangat mencengangkan bagi banyak orang. Hal yang mengejutkan adalah saat itu Jerman masih dililit oleh Perjanjian Versailles 1919 (tanda kekalahannya pada PD I). Salah satu isi perjanjian tersebut adalah pembatasan kekuatan militer Jerman.  Untuk menghidupkan Jerman kembali dari keterpurukan ekonomi, Adolf Hitler sang Fuhrer Rich dari Partai Nazi menjalin kerjasama dengan sejumlah industrialis besar yang mempunyai rekanan bisnis para investor dari luar negeri. Jalinan kerja ini dilakukan secara diam-diam. Salah satu dari investor tersebut adalah George Walker Bush dan Prescott Bush. Dua orang leluhur Bush yang pernah memimpin AS. Melalui Union Banking Corporation (UBC), bank raksasa milik keluarga George W. Bush yang dikelola oleh menantunya Prescott Bush, banyak mengalir kucuran uang dari investor AS yang lain. Motif kaum investor ini tidak lain h

Setelah bosan menikmati panorama Eco Wisata Hutan Mangrove , saya berlanjut ke arah timur untuk mengunjungi spot wisata bukit yang katanya lagi nghitz ( mungkin saya yang telat nghitz ). Yup, ini dia ni.. Bukit Batu Idung. Bukit ini merupakan bukit kedua yang pernah saya kunjungi setelah Bukit Merese . Biasanya orang-orang nyebutnya Batu Idung. Ada juga yang nyebut Bukit Idung, bahkan ada yang nyebutnya secara detail, Bukit Batu Idung... Wow ! By the way, kok namanya bukit batu idung ya ? Pola pikir kamu sangat konyol kalo anggap bukit ini punya batu yang bentuknya seperti idung. Entah itu idung pesek atau mancung. Stop mikirin pesek/mancungnya batu idung ! Lebih baik langsung telusuri aja batu idungnya.. Ada beberapa jalur atau jalan tikus agar lebih cepat sampai ke bukit batu idung. Saya dan teman-teman lebih memilih jalan tikus yang cukup menguji adrenalin. Tanjakan dan penurunan hampir 90°. Untungnya beban saya waktu itu kurang dari 100 kg. Kalau lebih dari itu, kemung

Menjalani aktivitas sebagai dagang menjadikan saya merasa penasaran dalam mempelajari ilmu ekonomi secara lebih lanjut walaupun di kampus Jurusan yang saya ambil bukan berkaitan dengan bidang ekonomi melainkan pendidikan dan keguruan, hal tersebut tidak membuat saya malas untuk belajar ilmu-ilmu yang lain. Krisis ekonomi 1998 mengantarkan Indonesia pada keterpurukan ekonomi yang mengharuskan Indonesia untuk meminta bantuan pinjaman luar negeri yang digunakan untuk menutup defisit anggaran belanja agar tidak jebol. Hal ini dilakukan pada masa presiden Soeharto menjelang lengser jabatannya.  Krisis ekonomi yang terjadi sejak juli 1997 disusul dengan demonstrasi mahasiswa yang menuntut reformasi total. Pembangunan ekonomi yang hanya mengejar laju pertumbuhan tak mampu menopang fondasi perekonomian Indonesia. Faktor ekonomi yang diandalkannya selama 30 tahun untuk meraih dukungan masyarakat tidak lagi ampuh, ditambah dengan penyakit kronis korupsi, kolusi dan nepotis

Banyak orang mempercayai bahwa ada sebuah kerajaan maritim yang memiliki peradaban yang sangat maju, baik dari aspek kualitas SDM maupun SDA berupa berbagai kemajuan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi pada ribuan abad yang lalu. Kerajaan tersebut berada di sebuah benua yang terbesar pada masanya dan nama benua tersebut adalah Atlantis. Peradaban Atlantis diperkirakan lenyap dalam kurun waktu sehari semalam akibat bencana tsunami dan gempa yang amat dahsyat. Berbagai penelitian dan usaha penemuan sisa peradaban Atlantis oleh para ilmuwan barat telah melahirkan berbagai asumsi yang membingungkan di kalangan masyarakat pada abad Masehi. Bukti-bukti arkeologi, mitologi, antropologi, sejarah hingga fisiologi telah merujuk Atlantis ke berbagai tempat. Salah satu tempat tersebut adalah di Indonesia.  Plato Atlantis pertama kali di sebut oleh filsuf Yunani kuno, yakni Plato (472-347 SM) dalam dua dialog yang ditulisnya pada abad ke-4 SM. Dialog tersebut adala