WORD TRACE

Berbicara tentang bukit, saya mempunyai teman dekat yang sudah puluhan kali naik ke bukit atau ke gunung yang sama. Saya tidak tahu apa alasan ia melakukan hal yang sama berkali-kali. Entah ingin mengulang moment sebelumnya, sekedar main-main, tuntutan pekerjaan atau lain sebagainya. Adapun beberapa komunitas pecinta alam yang mengunjungi suatu destinasi wisata berkali-kali tanpa merasa bosan. Sempat bertanya ke mereka “Apa aja sih kegiatan kalian ketika berkunjung ke tempat wisata ? Apa Cuma santai-santai doang atau gimana ? Enggak bosen apa ke tempat itu-itu doing ?” Salah satu dari mereka menjawab “Buat santai-santai doang sih. Sekalian bercumbu dengan alam”. Saya tersenyum. Saya juga suka bermain dengan alam, tapi saya tidak biasanya mengunjungi tempat yang sama lebih dari 2 kali (kecuali memang bener-bener suka ya hehehe). Alasannya karena cepat bosan. Apalagi kalau tempatnya kurang serek di mata dan di hati. Air terjun, pantai, tebing dan sungai adalah destinasi paling serin

Sudah 22 tahun saya menjalani hidup di bumi, khususnya di Lombok. Selama umur yang berpuluh-puluh tahun ini, saya baru menemukan gempa dengan kekuatan 7.0 SR (versi BMKG) mengguncang tanah Lombok. Peristiwa itu terjadi pada tanggal 5 Agustus 2018, pukul 19.46 WITA dengan pusat gempa di Kabupaten Lombok Utara (KLU). Malam itu saya sedang ada kegiatan KKP (Kuliah Kerja Partisipatif) di Desa Lelong, Kecamatan Praya Tengah, Kabupaten Lombok Tengah.   Saya tinggal di Lombok bagian barat, tepatnya di Desa Kekeri, Kecamatan Gunungsari. Berada jauh dari keluarga membuat saya   dan rekan-rekan KKP lainnya panik di posko. Ada yang nangis-nangis, pingsan, kebingungan dan lain sebagainya. Saya hanya bisa terdiam sambil berdo’a dalam hati (saking shock -nya). Kaki dan tangan gemeteran. Jantung berdetak keras. Malam yang tidak bisa dilupakan hingga akhir hayat. Beberapa menit setelah gempa terjadi, saya mencoba menghubungi ibu. Lima kali panggilan tidak terjawab karena sinyal tiba-tiba

Lombok adalah pulau yang dijuluki sebagai pulau seribu masjid. Tidak hanya itu, bahkan salah satu pulau di provinsi Nusa Tenggara Barat ini bisa saya sebut sebagai pulau seribu pantai. Kata “seribu” bukan berarti jumlahnya seribu, melainkan memiliki makna “banyak tidak terhingga”. Mengapa tidak, berjalan beberapa kilometer saja kakimu akan bertemu dengan pasir pantai. I bet this island is easiest way to find out ! P ulau peraih World Halal Tourism Award ini memiliki beberapa pantai cantik, salah satunya Pantai Pink yang terletak di Desa Sekaroh, Kecamatan Jerowaru, Kabupaten Lombok Timur. Warga Lombok dan warga luar Lombok pasti tidak akan asing dengan Pantai Pink karena pantai tersebut merupakan spot wisata favorite para pelancong luar maupun lokal. Uniknya, selain Pantai Pink, di Lombok juga ada Pantai Kuning. Sebenarnya nama pantai ini adalah Pantai Penge. Saya tahu nama itu dari warga sekitar pantai. Sayangnya saya tidak bertanya kenapa diberi nama “penge”. Tapi saya punya

Apa yang orang akan pikirkan jika melakukan perjalanan jauh ? Hal pertama yang pasti dipikirkan adalah uang. Namun kendaraan adalah hal utama yang akan dipikirkan. Karena kualitas perjalanan bergantung pada kualitas kendaraan yang digunakan saat melakukan perjalan. Aktivitas penjelajahan biasanya dilakukan beramai-ramai dengan rekan kerja, sahabat, keluarga atau pun kerabat  komunitas. Kendaraan roda empat adalah kendaraan yang lazim digunakan. Selasa siang tadi (17/04/18), saya beserta teman-teman blogger lainnya menghadiri acara Media Conference Beyond Journey Indonesia di Showroom Dealer Krida Toyota. Tepatnya di Jalan Raya Mataram, Gerimax Indah, Narmada, Lombok Barat-NTB, 83371. Di acara tersebut, hadir tiga komunitas  di bawah naungan Toyota Astra Motor (TAM), yakni Velozity (Veloz Community), Toyota Kijang Club Indonesia (TKCI) dan Toyota Sienta Community Indonesia (TSCI). Komunitas-komunitas ini tergabung atas dasar solidaritas perjalanan dalam wadah Toyota Ow

Pada penghujung 2017, Tota melalui Dealer Resmi di NTB, Krida Toyota, meluncurkan All New Rush yang mendapat animo yang luar biasa dari masyarakat Nusa Tenggara Barat. Sehari yang lalu, Krida Toyota kembali meliuncurkan produk terbarunya yakni All New Yaris yang bertempat di XO Suki Selaparang – Mataram. Koesnadi (Direktur PT Krida Dinamik Autonusa) dan Samsuri Prawiro Mulai tahun ini, Toyota New Yaris memiliki aneka fitur yang mempermudah penumpang dalam berkendara. Tidak hanya mempermudah, namun memberikan keamanan dan kesan sporty. Sehingga cocok digunakan oleh anak muda yang ingin tampil gaya. “ Kita cukup yakin dengan fitur yang ada, kita bisa berkompetisi dan kita bisa memenangkan market ” jelas Samsuri Prawiro Hakki selaku Kepala Cabang Krida Toyota (5/3/2018). Kekinian Ketertarikan orang terhadap suatu barang pasti dilihat dari bentuk fisiknya. Fisik yang sesuai kriteria akan menarik si calon pemilik. Begitu pun dengan Toyota New Yaris 2018 ini. Pada

Suara gerbang rumah terbuka lebar oleh tangan seseorang yang aku dambakan. Tidak begitu asing karena bisa aku prediksi dari suara mesin motor lamanya. Keringat dingin mengalir deras disertai detak jantung yang keras selalu menemani kebahagiaanku setiap bertemu dengannya. Artbleat.blogspot.com " Vera, tolong bukain pintu buat Kak Gibran " teriak kakak perempuanku dari dalam toilet. " Iya-iyaa, mau lahiran ?  biasa aja kali teriaknya ". Tangan yang sedang gemetar menarik gagang pintu, " Hi Vera, apa kabar ? " Sapanya dengan tarikan ujung bibir yang menurutku sangat manis. " Baik Kak " Jawabku gugup. Setiap kali datang kesini, dia tidak bosan menanyakan kabarku. Terdengar biasa saja tapi pertanyaan itu yang selalu aku nanti. Sambil menunggu Kak Lisa selesai mandi, aku berbincang ringan dengan Kak Gibran di dalam kamar. Setiap tamu atau teman Kak Lisa yang datang akan menunggu di ruang kamar agar lebih leluasa ketika mengerjakan segala

Bagi pengguna telepon pintar ( smartphone ), Google Map tentunya bukan fitur asing yang bikin pusing. Google Map adalah aplikasi peta elektronik yang sudah ter- install seusai membeli telepon pintar di toko terdekat. Sampai di rumah, si pengguna dengan kekuatan 4G langsung men-download berbagai jenis aplikasi yang lagi ngtrend pada eranya. Kalau memori telepon sudah tidak dapat menampung, mau tidak mau yang lain harus mengungsi ke memory card. Terlalu sibuk dengan tumpukan aplikasi ngtrend jadi penyebab aplikasi primer dianak tirikan. Kurang lebih seperti itulah yang dirasakan oleh Google Map. Banyak pengguna telepon pintar yang tidak mengetahui keberadaannya. Seakan-akan telepon dalam genggaman hanya jadi alat cekrek dan update status di social media . Lebih lucu lagi ketika diajak jalan tapi buta rute. Hasilnya jadi nanya sana-sini. Itu pun kalau orang yang ditanya nunjukinnya ke jalan yang benar, kalau nunjuknya ke jalan yang sesat kan jadinya keliling pulau.  Yang pad