Aisyah Odist ~ Pengelolaan Sampah Melalui Bank Sampah NTB Mandiri
Apa yang terlintas saat kita mendengar kata “Sampah” ? Semua orang pasti mengetahui sampah merupakan material yang tidak diinginkan setelah berakhirnya suatu proses penggunaan sesuatu. Sering kali kata “sampah” dekat dengan konotasi yang negatif. Bagi kebanyakan orang, sampah merupakan sesuatu yang tidak berharga dan tidak butuhkan lagi.
Sampah sebenarnya dapat dikelola dan dimanfaatkan menjadi sesuatu yang memiliki value atau nilai secara ekonomi apabila kita memiliki keterampilan dalam mengelolanya. Beberapa waktu yang lalu, saya bertemu dengan seorang penggiat lingkungan yakni Siti Aisyah atau yang dikenal dengan Aisyah Odist. Perempuan lokal ini berhasil mengembangkan potensi sampah untuk membantu lingkungan sekitarnya.
Melihat potensi sampah ini, Aisyah Odist mendirikan Bank Sampah NTB Mandiri sebagai tempat orang untuk menabung sampah (YAIYALAH). Setiap orang yang menabung sampahnya di Bank Sampah ini tidak semata-mata hanya datang menabung lalu pulang, tetapi mereka dibimbing untuk mengelola sampah tersebut.
Bank Sampah yang dirintis sejak 2011 ini memperkejakan 8 orang pekerja dua diantaranya adalah disabilitas. Bank Sampah NTB Mandiri berdiri karena masih banyak masyarakat, terutama warga sekitar kampung yang belum sadar akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan akibat tumpukan sampah yang tidak terurus. Tujuan didirikannya Bank Sampah ini tidak semata-mata hanya untuk membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, melainkan mengajak masyarakat agar mampu mengelola sampah yang mereka miliki menjadi sesuatu yang bernilai bahkan bisa memiliki daya saing ditingkat perekonomian internasional. Untuk menunjang kegiatan pengembangan potensi sampah tersebut, Bank Sampah NTB Mandiri bersama dengan PT PLN Persero sebagai Coorporate Social Responsibility (CSR).
Saya dan Aisyah Odist |
Cintai bumimu, nabung sampah tiap hari... 😀
Comments
Post a Comment