Cara Hidup Sehat Yang Mudah & Murah Ala GERMAS (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat)


Perubahan zaman akan mempengaruhi perubahan dampak aktivitas yang dialami oleh manusia. Salah satu dampak tersebut adalah penyakit. Ada dua jenis penyakit yang dialami manusia yakni, (1) Penyakit Menular (PM), seperti TBC dan asma.  (2) Penyakit Tidak Menular (PTM), seperti diabetes dan stroke. Pada era 90-an, PM sempat menjadi penyakit dengan pelayanan kesehatan paling dominan. Namun semenjak tahun 2015, PTM yang merupakan penyakit metabolik tiba-tiba menjadi trending centre atas kenaikan jumlah angka kematian penduduk Indonesia.

PTM ini muncul karena masyarakat menerapkan gaya hidup tak sehat. Perkembangan Ilmu Teknologi dan Informasi menjadi salah satu penyebab berubahnya pola hidup tidak sehat. Semua pekerjaan yang biasanya dilakukan dengan banyak gerak justru bisa dilakukan dalam hitungan detik tanpa banyak gerak. Hal ini menyebabkan manusia malas untuk gerak yang ujung-ujungnya menimbulkan berbagai penyakit kronis.

https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=1396698913746035&id=100002178182410

Kemarin (14/7/2017), sosialisasi GERMAS yang merupakan upaya dari Biro Komunikasi dan Pelayanan Kesehatan Kemenkes RI  pertama kalinya diadakan di lombok dalam bentuk temu blogger untuk menginformasikan kesehatan kepada warga. GERMAS merupakan tindakan bersama yang dilakukan oleh seluruh komponen bangsa agar berperilaku sehat. Adapun cara sederhana yang disarankan GERMAS untuk membiasakan hidup sehat yakni :
  1. Perbanyak mengkonsumsi sayur dan buah 
  2. Rutin olah raga/gerak 
  3. Tidak merokok
  4. Jangan minum minuman beralkohol
  5. Membersihkan lingkungan
  6. Cek kesehatan secara rutin

Dalam pertemuan bertopik “Deteksi Dini Penyakit Tidak Menular” yang disampaikan oleh Dokter Billy Karim tersebut, saya mendapatkan satu konsep sederhana bahwa kesehatan akan ada ketika kita bergerak memeriksa kesehatan secara rutin. konsep tersebut merupakan satu-satunya cara yang paling murah dan mudah untuk mencegah penyakit.

Kualitas Sumber Daya Manusia yang semakin menurun dan menipis ternyata akibat dari pola hidup tidak sehat. Bagaimana kita bisa melaksanakan tugas dan menciptakan inovasi yang cemerlang jika tubuh kita tidak sehat jasmani dan rohani ? Maka dari itu, sehat jiwa dan raga senantiasa selalu dijaga. Pada esensinya, GERMAS bukanlah faktor pendorong masyarakat agar bersedia menjalani hidup serba sehat melainkan dorongan dari diri sendiri tentang pentingnya hidup sehat demi meningkatkan kualitas hidup. Ayo hidup sehat !

Semoga bermanfaat !

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

KESEHATAN ANAK : Hindari Kebiasaan Buruk pada Rongga Mulut/Gigi

Image
Beberapa masalah mulut atau gigi bisa terjadi begitu saja tanpa ada gejala awal yang serius. Efeknya mulai dari ringan hingga kematian. Ini semua muncul karena kebiasaan buruk sehari-hari seperti membiarkan bekas makanan tersangkut di sela-sela gigi, menghisap jempol (biasanya anak-anak), dan lain sebagainya.   Mengapa anak cenderung menghisap jari? Padahal sudah diberi ASI   Sejatinya, perilaku menghisap jari atau jempol merupakan perilaku murni pada bayi atau balita. Bukan insting. Ini terjadi pada semua anak. Ada faktor lain juga yang berdampak pada sisi psikologis. Bisa jadi Ibu terlalu sibuk bekerja atau ASI tidak mencukupi sehingga anak jadi stress karena kurang dapat perhatian. Wajar saja jika dilampiaskan dengan menghisap jari. Faktanya, perilaku ini mampu memuaskan mental anak.      Tapi kalau anak tidak bisa menghentikan kebiasaannya tadi, gimana?   Kebiasaan ini normalnya akan berhenti di umur 3 tahun. Sebaiknya dihentikan ketika di umur  6,5 tahun. Untuk awal, bisa diarahka
Read more

21st Century Online Bootcamp by Sprout Academy SEA

Image
SPROUT ACADEMY – As reported by Central Bureau of Statistics, young women and men around aged 20 in the Asia and the Pacific region continue to face a number of obstacles in accessing decent and productive jobs. Due to the highly competitive and rapidly changing workforce, youth in Asia Pacific (including ASEAN countries) is facing a high number of unemployment, reaching 14,1 percent in 2021. Career preparation, that allow youths to be more job-ready, is currently can only be accessed in the universities, while many of the youths in ASEAN only reaching senior high school level of education. The online-based boot camp program from Sprout Academy is here to meet the demands of improving the skills and abilities of youth in Southeast Asia. The program will be an extraordinary asset that assembles a diverse range of participants from all over ASEAN, to which extent the high school students as its primary target. This program is supported by the Youth South East Asia Leaders Initiative (YS
Read more

Masjid Klenteng Al Ridwan

Image
Mengingat bahwa lombok adalah pulau seribu masjid, maka pada artikel kali ini saya akan sedikit membicarakan tentang salah satu spot wisata religi yakni Masjid Klenteng. Masjid ini berada di dusun Jurang Malang, desa Sesaot, kecamatan Narmada, kabupaten Lombok Barat. Lokasinya tidak jauh dari wisata pemandian Aik Nyet  di desa Sesaot.  Kenapa dinamakan Masjid Klenteng ? Masjid ini disebut Masjid Klenteng karena arsitektur bangunan yang dimiliki menyerupai klenteng dan wihara. Dilengkapi atap bertingkat dalam bentuk segi enam yang berkolaborasi dengan cet warna merah yang mendominasi. Nama Masjid ini adalah Al Ridwan. Siapa sih pendiri Masjid Klenteng ini ? Dari arsitektur bangunannya saja orang-orang sudah bisa menebak orang dari etnis mana yang mengkonstruksi Masjid Klenteng ini. Yup, pendirinya adalah seorang muallaf asal Tiongkok bernama Ang Thian Kok yang beralih nama menjadi H. Muhammad Maliki bersama istrinya Tee Mai Fung yang beralih nama menjadi Hj. Siti Mar
Read more