5 Paradigma Pengelolaan Hidup Spiritual



Apa makna filosofis dari kehidupan ? setiap orang pasti punya asumsi yang berbeda-beda tentang hal ini. Menurut saya, makna filosofis dari kehidupan adalah bagaimana seseorang dapat mengelola kehidupan mereka secara sistematis agar kesan hidup yang dijalani memiliki tujuan yang jelas serta penuh makna. Tak sedikit orang yang tidak mampu mengelola kehidupan dengan baik (termasuk saya sendiri).

Terlalu banyak melakukan pekerjaan pekerjaan yang sia-sia merupakan salah satu faktor penghalang me-manage  kehidupan spiritual. Entah kenapa begitu langkanya menemukan orang benar-benar bisa mengelola kehidupan mereka secara terarah. Hidup akan lebih terarah jika dibarengi dengan perencanaan, kehati-hatian, ketelitian, serta membutuhkan keterampilan/seni agar mampu menciptakan kemaslahatan bagi diri sendiri dan orang lain.

Ketika melakukan aktivitas sehari-hari, apakah kita sadar dengan apa yang kita lakukan ? Baik itu perbuatan salah atau benar ? Apa tujuan dari perbuatan yang kita lakukan ? Kenapa kita melakukan ? Mengapa  kita mau melakukannya ? Lalu sudah sejauh mana kita sudah melakukannya ? Pertanyaan-pertanyaan tersebut bisa kita jawab dengan beberapa tindakan spiritual.

Menulis Diri Dalam Catatan Kecil

Ketidaksadaran kita melakukan kesalahan sehari-hari adalah hal yang manusiawi. Oleh karena itu, sekiranya kita perlu melakukan evaluasi diri dalam bentuk catatan kecil. Membuat catatan kecil akan mempermudah dalam memperbaiki diri. Sebagai bentuk konsekuensinya, kita akan mampu mengoreksi kesalahan apa saja yang diperbuat serta dengan tujuan jiwa & raga tidak bisa mengulangi kesalahan untuk yang kedua kali. Ketika hati tergerak untuk melakukan hal yang dianggap melenceng, maka baca secara berulang kali catatan yang telah ditulis.

Filosofi Waktu

Perputaran jam dinding selalu terlihat sama tetapi keadaan hidup tidak akan selalu sama. Tidak ada satu makhluk pun di atas bumi ini yang merasakan dan melihat kilatnya putaran poros bumi.  Ilustrasi waktu yang sungguh menebas diri akibat ketidakmampuan kita dalam menggunakannya dalam kemaslahatan. Hendaknya mampu mengelola waktu dengan teratur demi terwujudnya insan yang berkualitas.

Kelompok Sisa

Kebanyakan orang pasti minder sekaligus kesal ketika dikaitkan dengan kata “sisa”. Jangan memaknai segala sesuatu yang tidak disukai sebagai hal negatif. Dalam ruang lingkup kehidupan sosial masyarakat, kelompok sisa ditujukan kepada sekelompok individu yang mampu bertahan dalam iman dan takwa sehingga terhindar dari godaan negatif lingkungan masyarakat. Apalagi pada era globalisasi seperti sekarang, dimana setiap orang mampu mengakses apapun yang diinginkan cukup dengan berbaring di dalam kamar. Ini terbukti bahwa mengelola hidup dengan baik itu sangat memerlukan unsur-unsur spiritual yang kuat.

Berebut Jalan

Orang-orang akan rela berebutan jalan agar cepat sampai pada tempat tujuan. Padahal sudah banyak jalan efektif lain yang tersedia. Meskipun demikian, mereka akan tetap memilih jalan awal karena mereka meyakini jalan tersebut adalah jalan paling efektif. Cenderung tidak memikirkan plus minus jalan yang kita ambil. Mobilitas hidup akan berjalan sangat cepat jika kita mampu berebut jalan setiap waktu dan setiap saat. Berkompetisi menuju hifup yang lebih bermakna akan meningkatkan kualitas SDM tentunya. Tapi sayangnya kita lebih memlilih untuk berebut jalan pada hal yang negatif. 

Intervensi Tuhan

Segala aktivitas kehidupan makhluk di dunia ini tidak terlepas dari pantauan Tuhan. Apapun jenis perbuatan dari yang terkecil hingga yang terbesar semua atas pantauan dan setting-an Tuhan. Sifat husnuzon harus tetap tertanam dalam diri karena format kehidupan yang diberikan Tuhan merupakan yang terbaik untuk kita jalani. Sebagai insan yang mulia, manusia hanya mampu berusaha dan berserah diri kepada-Nya. 

Sumber : 

Maimun. Spritual Life Management. 2014. Mataram : Insan Madani Institute Mataram.

Comments

  1. Wuihhh... sy bc nama pengarangnya jd kaget... nanti sy minta ah bukunya ma beliau

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kemarin ada teman sy yg promosiin buku ini ke sy
      Kebetulan beliau dosen sekaligus ketua jurusan di fakultas sy bang

      Delete

Post a Comment

Popular posts from this blog

KESEHATAN ANAK : Hindari Kebiasaan Buruk pada Rongga Mulut/Gigi

21st Century Online Bootcamp by Sprout Academy SEA

Masjid Klenteng Al Ridwan