Aku Bersembunyi dalam Kertas
Suara gerbang rumah terbuka lebar oleh tangan seseorang yang aku dambakan. Tidak begitu asing karena bisa aku prediksi dari suara mesin motor lamanya. Keringat dingin mengalir deras disertai detak jantung yang keras selalu menemani kebahagiaanku setiap bertemu dengannya. Artbleat.blogspot.com " Vera, tolong bukain pintu buat Kak Gibran " teriak kakak perempuanku dari dalam toilet. " Iya-iyaa, mau lahiran ? biasa aja kali teriaknya ". Tangan yang sedang gemetar menarik gagang pintu, " Hi Vera, apa kabar ? " Sapanya dengan tarikan ujung bibir yang menurutku sangat manis. " Baik Kak " Jawabku gugup. Setiap kali datang kesini, dia tidak bosan menanyakan kabarku. Terdengar biasa saja tapi pertanyaan itu yang selalu aku nanti. Sambil menunggu Kak Lisa selesai mandi, aku berbincang ringan dengan Kak Gibran di dalam kamar. Setiap tamu atau teman Kak Lisa yang datang akan menunggu di ruang kamar agar lebih leluasa ketika mengerjakan segala ...